Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan untuk dirinya dan masyarakat. Pendikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa. Penyelenggaraan pendidikan di sekolah melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik, yang diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau yang kita kenal dengan proses pembelajaran.
Guru merupakan sosok yang selalu berinteraksi dengan peserta didik dan di pundak gurulah digantungkan harapan besar untuk menjalankan amanat undang – undang dasar 1945 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa.
Guru memang bukan satu-satunya penentu keberhasilan pendidikan. Karena pendidikan bukan merupakan tanggungjawab guru saja tetapi tanggung jawab orang tua dan masyarakat. Sudah saatnya guru harus dapat menempatkan dirinya sebagai insane yang professional . Guru harus mampu mengakui kekurangan dan berusaha untuk meningkatkan kompetensinya mengingat tugas mulia yang dimilikinya. Lalu benarkah seorang guru sudah mampu menjalankan fungsinya dengan baik ? Pendekatan apa yang harus dilakukan oleh seorang guru sebagai motivator bagi peserta didiknya ?
Ciri- ciri Guru Profesional
Seorang guru selalu memilki waktu untuk mendidik siswanya menjadi lebih baik. Kapanpun seorang guru akan memberikan waktu untuk membimbing siswanya
Seorang guru pasti akan mengajarkan hal yang bermanfaat bagi siswanya. Guru selalu menyampaikan tujuan pembelajaran setiap akan melaksanakan proses belajar dan mengajar
Cara mendisiplinkan siswa dapat dimulai dari hal-hal yang sederhana dan setiap saat akan dilakukan dan dilihat oleh siswa. Sebelum mengajarkan siswa tentang disiplin maka dia harus memberikan contoh terlebih dahulu. Guru selalu hadir tepat waktu hadir di kelas dan guru selalu memakai seragam sesuai dengan ketentuan
Seorang guru harus mampu menjadi pengelola kelasnya bukan pengelola siswa. Seorang guru harus mampu mencipkan masyarakat belajar yang kondusif. Guru tahu pasti potensi yang dimiliki masing-masing peserta didik sehingga seorang guru akan menerapkan strategi pembelajaran dan metode pembelajaran untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan
Senakal apapun siswanya, guru harus memiliki kesabaran untuk membimbingnya sehingga dia akan berubah menjadi lebih baik
Seorang guru harus mengajarkan apapun yang dimilikinya dan yang diketahuinya dengan harapan dia akan lebih baik serta menjadi orang yang lebih sukse dibandingkan dirinya
Seorang guru yang baik harus mampu berkomunikasi dengan baik. Baikberkomunikasi dengan siswa maupun orang tua siswa. Sehingga mampu mengetahui perkembangan psikologis siswanya
Seorang guru harus menguasai bahan ajar
Seorang guru harus mampu menyseuaikan perkembangan kurikulum. Harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dan perubahan kurikulm yang berlaku di sekolah tersebut
Jika seorang guru mampu mencipakan hubungan yang harmonis dengan siswa, siswa akan menghormati dan merasa menyenangkan
Pembangkit Motivasi dan Semangat
Selain Guru sebagai pendidik dan pengajar, guru juga dituntut sebagai motivator bagi siswanya sehingga dia tidak jenuh dalam belajar. Motivator adalah seseorang yang memberikan motivasi atau semangat baik pada individu, organisasi atau perusahaan dengan tujuan dapat meningkatkan semangat dan kualitas pembelajaran. Motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak di dalam diri siswa yang minimbulkan, menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar, sehingga diharapkan tujuan dapat tercapai.
Berikut pendekatan-pendekatan yang dilakukan oleh guru agar mampu memberikan motivasi kepada siswa.
Sikap guru terhadap muridnya adalah factor utama mencapai keberhasilan para siswa. Guru harus membantu siswanya meyakini bahwa keberhasilan adalah sesuatu yang mungkin. Ketika siswa yakin bahwa mereka akan berhasil, mereka akan berupaya dan belajar
Seorang guru harus memiliki kompetendi pedagogik. Guru harus memiliki informasi yang jelas tentang karakteristik peserta didik untuk membantu proses pembelajaran. Karakteristik ini berkaitan dengan aspek fisik intelektual, spiritual, moral dan potensi kebudayaan daerah. Perhatikan hal-hal umum yang dirasakan siswa dan masalah khusus yang dapat ditangani oleh seorang guru di masa dating. Adakah siswa yang memilki minat khusus, mungkin juga minat terhadap mata pelajaran kita
Guru-guru telah dilatih untuk tetap menjalankan tantangannya sebagai seorang guru.Cara baaimana guru mengajar sangat berperan penting. Siswa akan membentuk opini tentang guru dan cara mengajar. Setelah guru selesai memperbaiki sikap siswa maka kita akan memperbaiki sikap diri kita sendiri. Guru harus memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas dan sikap guru baik kepada peserta didik , teman sejawat beserta lingkungan yang nyaman
Sebagian besar guru adalah pengguna otak kiri. Orang yang suka menggunakan otak kanan akan lebih suka celajar atau sekolah karena gaya belajar merasa cocok dengan kebanyakan mayoritas dengan gaya mengajar. Sedangkan mayoritas siswa menggunakan otak kiri.. Ubah dinamika kelas dengan melakukan kegiatan otak kanan dan permainan edukatif.
Bagi sebagian guru, permintaan tanggapan snagat bermanfaat. Masukan dari siswa sangatlah penting bagi guru untuk memperbaiki pembelajran. Kritik yang membangun adalah sarana untuk memperbaiki sesuatu. Siswa boleh member komentar tentang cara mengajar dan metode yang dipakai oleh guru.
Siswa yang berperilaku buruk sering tidak mempunyai ketrampilan pencarian solusi atau mampu memecahkan masalah. Pada dasarnya pencarian solusi adalah sebuah lingkaran, seperti halnya membuat tujuan. Seorang guru dapat mengajarkan langkah-langkah menyelesaikan masalah secara logis dengan mengajarkan langkah-langkah dalam lingkaran dengan member kesempatan agar mereka berlatih mengatasi masalah. Langkah – langkah tersebut dapat berupa pengumpulan ide (Brainstorming), menganalisis beberapa solusi, cara pencarian solusi dan cara memecahkan masalah.
Tak banyak siswa yang tahu bagaimana berbicara dengan orang dewasa, lebih sedikit dari mereka yang tahu rmelakukan perbincangan efektif dengan guru.Ada anak yang jika berbicara dengan orang dewasa seolah – olah bertengkar. Tapi anak tersebut tidak tahu cara berdiplomasi, tidak tahu cara berdiskusi atau berdebat tanpa membuat orang lain bersikap membela diri.Tidak tahu waktu yang tepat adalah sebab utama terjadinya masalah komunikasi guru dan siswa. Siswa perlu menggunakan bahasa yang sopan dalam melakukan diskusi dengan guru
Cara yang palling baik untuk memperlihatkan kepada siswa adalah dengan cara member motivasi memberikan laporan perkembangan
Murid yang berhasil adalah orang yang pandai membuat tujuan akhir belajar. Siswa harus membuat tujuan jangka panjang yang realistis. Pilah-pilah menjadi tujuan akhir jangka pendek. Tujuan tersebut tentu harus dilaksanakan dengan baik dan disusun sebaik-baiknya sehingga tujuan tersebut dapat tercapai.
Kesimpulan
Seorang guru dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik sebagai pengemban tugas mulia dengan cara :
OLEH : SRI WAHYUNI (http://www.smpn5kotapasuruan.sch.id)
Tinggalkan Komentar